Jumat, 10 Juni 2011

Membandingkan 2 Buah Software dengan Fungsi yang Sama


MAKALAH

Membandingkan 2 Buah Software dengan Fungsi yang Sama Berdasarkan Prinsip Antar Muka yang Baik


Mata Kuliah                       : IMK (Interaksi Manusia Komputer)
Dosen Pembimbing            : Yulherniwati

Disusun oleh                      : Emir Dianovritzky
No. BP                                : 0901081027
Kelas                                  : T.Komputer 2 A Reguler



Jurusan Teknologi Informasi
Program Studi Teknik Komputer
Politeknik Negeri Padang
Semester Genap 2011/2012


 
Perbandingan 2 Buah Software
Berdasarkan Prinsip Perancangan Antarmuka Yang Baik

Terdapat beberapa hal yang harus kita perhatikan berdasarkan ketentuan Prinsip Perancangan Antarmuka Yang Baik untuk membandingkan 2 buah software dengan fungsi yang sama, diantaranya :

1.       Aksesibilitas, Visibilitas, Kesederhanaan, Efisiensi, Konsistensi, Prediktabilitas,Kontrol dan Fleksibilitas, Respon terhadap pengguna, Penanganan kesalahan, Kejelasan arti dan tujuan setiap komponen pembentuk sistem , Kejelasan tentang keterkaitan antar komponen sistem secara keseluruhan, Enak dipandang, Kesan pertama yang positif, Trade-Off

Dari beberapa ketentuan tersebut kita dapat membandingkan 2 buah aplikasi yaitu Microsoft Offuce 2007 dan 2010 yang mempunyai masing-masing perbedaan namun mempunyai fungsi yang sama.
Berikut kita akan menguraikannya satu persatu.

Microsoft Office 2007 dan 2010

1.       Lebih Cepat
Microsoft Office 2010 start-upnya lebih cepat dibandingkan 2007. Selain lebih cepat Office 2010 terbagi menjadi aplikasi 64 bit (x64) dan 32 bit (x86). Jadi kita ingin memakai Ms Ofice 2010 disarankan untuk melihat dulu jenis OS yang dipakai di komputer agar performa komputer lebih cepat saat menjalankan program.

2.       Ribon lebih simple
Dibandingkan tampilan ribon di 2007, ribon di 2010 lebih simple dan enak dilihat. Sebetulnya hampir sama persis, namun pada setiap tombol-tombol di ribon tidak diberi kotak atau separator, sehingga terlihat lebih lenggang dan lebih mudah dicari tombol-tombol yang kita inginkan. Beberapa blog juga mengatakan ada beberapa tombol yang tidak begitu berguna dihapus dari ribon, tapi sebetulnya kita bisa mengedit tombol-tombol yang ada di ribon agar sesuai dengan kebutuhan kita pada menu properties.

 

3.       Application Menu

Di MS Office 2007 kita menemukan application menu yang simple saat meng-klik logo ofice di pojok kiri, disini juga dapat kita temukan dengan meng-klik tombol file. Hanya saja tampilannya lebih menarik bila dibandingkan dengan 2007 yang simpel. Tapi dari fungsibilitas justru lebih rumit karena ada pilihan-pilihan menu yang tidak begitu penting dipaparkan seperti permisions dan info yang tidak begitu berguna buat saya. Di aplikasi office selain word, menu ini disesuaikan warnanya dengan themes. Misalkan pada excel berwarna hijau dan power point orange kecoklatan. Dengan tampilnya application menu yang lebih atraktif akan membuat pengguna akan lebih menyukainya.

4.       Artistic Effects pada image
Office juga menggunakan filter artistic effects pada image yang kita gunakan di ms Word. Di dalam ribon picture tools (format) kita bisa memilih 23 effects artistik yang dapat digunakan pada image seperti sketsa lukisan pensil (pencil sketches), pastel dan cat minyak (oil paintings), maosaic dan kaca bergelombang (rippled glass). Office 2010 juga punya alat penghilang background gambar (Remove Background tool).



5.       Smart art yang lebih editable dan beragam
Kita bisa menemukan smart art di Office 2007. Kini di Office 2010 fitur smart art memiliki lebih banyak diagram dan lebih banyak opsi untuk diedit. Bagi suka dengan persentasi menggunakan MS Power point, smart art akan membantu mempercantik bentuk persentasi anda.

6.       Fitur video yang lebih maksimal pada Power Point
Pada power point kita bisa memasukan video HD dengan format movie file yang lebih banyak dibandingkan office 2007. dan yang paling mengesankan kita bisa menaruh kode embed code youtube pada persentasi kita. Kekurangannya ketika menaruh kode embed youtube kita harus online saat memutar video tersebut di persentasi. Disini kita juga bisa menambahkan filter pada video kita dengan mudah. Dan hebatnya kita bisa menaruh video kita ini pada frame 3 dimensi. 



Minggu, 17 April 2011

PENGUJIAN KUALITAS AUDIO


LAPORAN PRAKTIKUM MULTIMEDIA II


MODUL 4

PENGUJIAN KUALITAS AUDIO



EMIR DIANOVRITZKY
0901081027

DOSEN PEMBIMBING
(Drs. Erwadi Bakar, M.Kom)


Program studi
Jurusan Teknologi Informasi
Politeknik Unand Padang
2011



PRATIKUM AUDIO DIGITAL
MODUL 4
PENGUJIAN KUALITAS AUDIO

1.      Tujuan
Membandingkan kualitas audio berdasarkan Bit Depth, Sample Rate dan Bit Rate

2.      Teori Singkat
-          Sound
Suara atau audio adalah getaran udara pada frekwensi yang dapat didengar oleh telinga manusia sehingga disebut dengan frekwensi suara atau freuensi audio.  Frekuensi audio berada diantara 20 Hz sd  20 KHz. Karakteristik suara ditentukan  antara lain oleh freekuensi, amplitudo dan durasi.
Ada dua jenis audio yaitu audio analog dan audio digital. Audio analog adalah pengolahan suara asli (akustik ) melalui peralatan elektronik analog sedangkan audio digital adalah suara yang melalui pengolahan secara digital melalui komputer.
Untuk mengolah suara secara digital terlebih dahulu suara asli dirobah kedalam bentuk sinyal listrik analog melalui sebuah tranduser yang disebut dengan mikrofon. Selanjutnya sinyal analog dirobah menjadi sinyal listrik digital atau sinyal biner melalui konverter Analog to Digital Converter (ADC). Sinyal digital inilah yang dimanipulasi atau diproses oleh komputer menjadi sinyal-sinyal yang dikehendaki, selanjutnya untuk memperdengarkan kemudian melalui sebuah Digital to Analog Converter (DAC) sinyal diubah menjadi sinyal analog. Sebuah tranduser yang dikenal dengan sebutan loadspeaker akan merobah sinyal listrik analog menjadi getararan udara yang dapat didengar oleh telinga  manusia (lihat gambar 1). Jadi pada dasarnya sistem digital atau sistem komputer adalah alat bantu memudahkan dalam mengolah, memaniplasi , menyimpan dan mentrasmisikan suara.
Proses konversi Analog ke digital melalui teknik yang biasa disebut sebagai PCM (pulse code modulation) dimana suara di-sampling beberapa kali dalam satu detik selama durasi suara, kemudian hasil sampling didigital-kan melalui pengkodean biner dari level suara.

-          Format Sound
1.      AAC
AAC ( Advance Audio Codec ) adalah sistem lossy compession untuk file audio, dikembangkan oleh Motion Picture Expert Group ( Fraunhofer Institute, Dolby, Sony, Nokia dan AT&T ) untuk menggantikan MP3. Ini perluasan dari MPEG-2 standard dan mempunyai kelebihan tersendiri dibandingkan MP3,
kompresi yang lebih effisien dengan kualitas suara audio yang lebih baik dan mendukung audio multichannel.

2.      MP3
MP3 ( MPEG-1/2 Audio Layer 3 ) adalah format audio yang paling poluler. Menggunakan algoritma audio lossy compression untuk mengurangi ukuran file, sambil memprouksi kembali lagi aslinya. MP3 dikembangkan di German Fraunhofer Institute dan berbasis format MPEG ( lihat format video ). MP3 mengalami kejayaan pada tahun 1995, dimana semakin banyak file MP3 tersedia diinternet dan popularitasnya semakin terdongkrak karena kualitasnya dan kapasitas yang menjadi relatif sangat kecil. Kompresi MP3 dapat dilakukan dengan bit-rate yang beragam. Standar yang baik untuk kualitas audio dan ukuran file adalah 128 Kbps, untuk mendapati kualitas yang mendekati kualitas CD diperlukan bit-rate 192 kbps. Kualitas CD dan MP3 sulit dibedakan pada bit-rate 192 kbps. Pada tahun 2001, MP3 Pro generasi berikutnya diperkenalkan dan menawarkan kualitas suara dan kompresi yang sudah ditingkatkan, namun karena tidak ada decoder MP3Pro gratisan, format yang sebenarnya luar biasanya ini belum dapat menggantikan standar MP3.

3.      Ogg dan Ogg Vorbis  
Ogg adalah format multimedia gratisan yang dirancang untuk streaming dan penyimpanan yang effiesien. Format ini dikembangkan oleh Xiph.org Foundation. Begitu pula Vorbis yang merupakan codec audio gratisan. Vorbis biasanya dipasang bersama Ogg, sehingga muncullah yang namanya Ogg Vorbis. Peluncuran format dan codec ini sebenarnya respon atas rencana pemilik MP3 pada tahun 1998 yang hendak mengenakan biaya lisensi untuk format MP3. OggVorbis sangat populer dikalangan open source, karena kualitas dan sifatnya yang gratis. Namun hingga saat ini walaupun gratis, masih sedikit player yang mendukung format ini, salah satu yang terkenal adalah winamp yang ikut mendukung format Ogg Vorbis.

                  4.      WAV 
WAV (WAVE-form) adalah standar audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM, WAV ini adalah format utama untuk menyimpan data audio mentah pada Windows dan menggunakan metode yang sama dengan AIFF Apple untuk menyimpan data. WAV menggunakan teknik pulse-code modulation (PCM) yang tidak dikompres. Dengan cara ini , detil tidak hilang ketika audio analog didigitalkan dan disimpan. Ini membuat format WAV (menggunakan PCM) menjadi pilihan untuk mengedit audio high-fidelity. Akan tetapi untuk keperluan mengoleksi musik, transfer via internet dan memainkan diplayer portable, format ini kurang popular dibandingkan dengan MP3, Ogg Vorbis dan VMA yang dikarenakan ukuran file yang sangat besar.
5.      Mp4
Mp4 adalah jenis format file suara yang memiliki tingkat kompresi suara yang baik, dimana file suara sebesar 60 MB dapat dikompresi hingga 2 MB saja, tetapi tidak meninggalkan kulitas suara yang dihasilkan. Digunakan untuk file-file musik yang dapat di-download di internet.

6.      AMR  
Audio Modem Riser (Format ekstensi file untuk audio biasanya dari handphone)


-          Kualitas Sound
Kualitas Audio ditentukan oleh Sample rate dan Bit Rate.

-          Bith Depth
Bit Depth adalah nilai resolusi suara atau jumlah tingkatan level suara.Audio 8 bit menyedia kan 2 pangkat delapan atau 256 level. Audio 16 bit menyediakan 65.536  level dan audio 32 bit memiliki jumlah jangkauan 2 pangkat 32 . Makin tinggi nilai jangkauan makin baik kualitas. Namun demikian ukuran file yang diperlukan juga semakin besar.

-          Sample Rate
Sample rate menunjukkan nilai sinyal audio yang diambil dalam satu detik etika melakukan rekaman suara. Semakin tinggi nilai sample rate ini kualitas audio yang dimainkan semakin baik. Agar diperoleh suara digital yang bagus maka suara analog harus di-sampling sekitar 2 kali lipat frekuensi-nya. Karena frekuensi tertinggi suara sekitar 20 kHz, maka sampling yang terbaik haruslah minimal 44.100 sample/detik (kualitas CD). 

Bit Rate
Bit rate dinyatakan dengan Kbps. Bit rate berarti banyaknya data yang bisa di tranfer atau di proses dalam setiap detiknya. Teknologi kompresi berusaha untuk menggunakan bit rate serendahnya untuk hasil yang maksimal. Bit rate audio digital yang tidak terkompresi seperti *.wav – Linear PCM sangatlah besar, boros ruang penyimpan. Maka berkembanglah teknologi kompresi seperti mp3, m4a, ogg vorbis, AAC, dll. Umumnya dengan teknologi kompresi yang sama, semakin tinggi bit rate atau tranfer rate semakin tinggi pula kualitas/fidelitas musik yang kita dengar. Bit rate 128 Khz adalah lumrah digunakan, tetapi sekedar tips, kompresi 34 – 56 kbps akan cukup menghemat ruangan apabila hendak menyimpan koleksi musik di HaPe


3.      Alat dan Bahan
-          Alat            :          
Seperangkat Komputer lengkap dengan perlengkapannya seperti monitor, CPU, Speaker atau Headset, mouse, keyboard.

-          Bahan       :
Adobe Audition dan file audio yang akan digunakan untuk pengujian. Contoh file audio yaitu : 07. He Mele No Lilo.mp3 dan Bird On A Wire 256 kbs


4.      Langkah Kerja
a.      Mengganti Sample rate dan Bit Dept
o        Buka Adobe Audition
o        Import File Sound
o        Drag And Drop file sound ke Window Edit atau klik ganda file tersebut
o        Buat Sesion baru : File – New
o      Pada Jendala New Waveform Pilih Sample Rate dan Bit Rate sesuai dengan yang dibutuhkan
o        Copy File sumber ke sesion baru
o        Simpan file dengan nama lain ( File – Save As)
o        Lakukan berulang sesuai dengan tabel

b.      Menganti Bit Rate
o        Import File Sound
o        Drag And Drop file sound ke Window Edit atau klik ganda file tersebut
o        Buat Sesion baru : File – New
o        Copy File sumber ke sesion baru
o        Simpan dengan nama lain
o        Pada jendela Save As Klik tombbol Option – Advatage , Pilih nilai yang diperlukan.
o        Klik Ok. Lakukan berulang sesuai dengan tabel.


5.      Tabel Pengujian


 



Hasil dan Pembahasan





Kesimpulan
1.     Suara atau audio adalah getaran udara pada frekwensi yang dapat didengar oleh telinga manusia.
2.      Kualitas Audio Digital ditentukan oleh Sample rate dan Bit Rate
3.      Sound dengan sample rate yang tinggi dan bit rate yang tinggi akan menimbulkan noise.
4.      Tinggi rendahnya sample rate lebih mempengaruhi sound daripada tinggi rendahnya bit depth.
5.      Jika bit rate tinggi dan sample rate rendah, maka sound tidak bisa disimpan atau terjadi kegagalan. Begitu juga sebaliknya (seperti yang terlihat pada tabel).
6.     Audio 8 bit menyediakan 2 pangkat delapan atau 256 level. Audio 16 bit menyediakan 65.536  level dan audio 32 bit memiliki jumlah jangkauan 2 pangkat 32 .

Referensi :
2.      http://jarwadiku.wordpress.com/2008/02/11/mengenal-digital-audio/ 
3.     Audio Digital : Drs. Erwadi Bakar, M.Kom


Minggu, 03 April 2011

FORMAT FILE AUDIO VIDEO

TUGAS 2

Berikut adalah beberapa macam bentuk Format File audio dan Video, diantaranya :

1. Avi

AVI ( Audio Video Interleaved ) diperkenalkan oleh Microsoft pada tahun 1992 sebagai bagian dari teknologi Video for Windows miliknya. File AVI menyimpan data audio dan video pada struktur interleaved. File ini hanya berupa kontainer- dan data audio video dapat dikompres menggunakan berbagai codec. Kualitas dan kapasitas tergantung pada codec dan secara khusus codec yang digunakan adalah MPEG, Divx atau WMV.


2. MPEG
                     
MPEG adalah format kompresi yang distandarisasi oleh Moving Picture Experts Group (MPEG), yang terbentuk oleh 350 perusahaan dan organisasi.

Standard-standard tersebut adalah :


- MPEG 1
MPEG 1 adalah standard pertama untuk kompresi audio dan video. merupakan standard encode VideoCD dengan resolusi maksimal hanya 352 x 288 pixel, bit-rate tidak dapat dirubah dan kualitas gambar yang kurang baik.Ini juga termasuk format audio MP3.

- MPEG 2
MPEG 2 adalah seri standard transport , audio dan video untuk kualitas siaran televisi.

- MPEG 3
MPEG 3 dikembangkan untuk high-definiton television (HDTV), tetapi kemudian ditinggalkan karena dianggap MPEG 2 memadai.

- MPEG 4
MPEG-4 berbasis MPEG-1 dan MPEG-2, tetapi ada tambahan fitur seperti dukungan VRML untuk rendering 3D, files komposit berorientasi objek (termasuk audio, video dan virtual reality modelling), dukungan untuk DRM dan berbagai macam interaktivitas . Kontainer untuk kandungan MPEG-4 adalah MP4.

- MPEG 7
MPEG 7 adalah sistem formal untuk mendeskripsikan kandungan multimedia.


- MPEG 21
MPEG 21 merupakan standard masa depan untuk multimedia.


3. WMV

WMV ( Windows Media Video ) adalah bagian dari sistem Windows Media buatan Microsoft. Adalah sebuah codec untuk mengencode film dan mentransform slide show yang berisi format bitmap kedalam video terkompres. WMV sebenarnya adalah versi proprietary dari MPEG-4. Video Stream sering dikombinasikan dengan Audio Stream dalam format WMA, dengan video WMV yang dikemas kedalam kontainer AVI atau ASF.


4. RM

RealVideo dan RealMedia adalah codec video yang dikembangkan oleh RealNetworks pada tahun 1997. Berbeda dengan codec video lainnya, RealVideo telah dioptimasi untuk streaming video melalui jaringan IP. Menggunakan PNA Protocol atau Real Time Streaming Protocol. Biasanya berpasangan dengan RealAudio yang dikemas dalam RealMedia. RealNetworks juga menyediakan player yang disebut RealPlayer untuk audio dan video.


5. ASF

ASF ( Advanced Streaming Format / Advanced System Format ) merupakan format yang dikembangkan oleh Microsoft yang digunakan untuk audio video digital. Didesain untuk streaming dan membentuk bagian framework Windows Media. ASF dapat menggunakan beraneka ragam codec. Namun dalam prakteknya yang digunakan adalah codec WMV atau WMA yang juga dari Microsoft.


6. AAC

AAC ( Advance Audio Codec ) adalah sistem lossy compession untuk file audio, dikembangkan oleh Motion Picture Expert Group ( Fraunhofer Institute, Dolby, Sony, Nokia dan AT&T ) untuk menggantikan MP3. Ini perluasan dari MPEG-2 standard dan mempunyai kelebihan tersendiri dibandingkan MP3,

kompresi yang lebih effisien dengan kualitas suara audio yang lebih baik dan mendukung audio multichannel.


7. MP3

MP3 ( MPEG-1/2 Audio Layer 3 ) adalah format audio yang paling poluler. Menggunakan algoritma audio lossy compression untuk mengurangi ukuran file, sambil memprouksi kembali lagi aslinya. MP3 dikembangkan di German Fraunhofer Institute dan berbasis format MPEG ( lihat format video ). MP3 mengalami kejayaan pada tahun 1995, dimana semakin banyak file MP3 tersedia diinternet dan popularitasnya semakin terdongkrak karena kualitasnya dan kapasitas yang menjadi relatif sangat kecil. Kompresi MP3 dapat dilakukan dengan bit-rate yang beragam. Standar yang baik untuk kualitas audio dan ukuran file adalah 128 Kbps, untuk mendapati kualitas yang mendekati kualitas CD diperlukan bit-rate 192 kbps. Kualitas CD dan MP3 sulit dibedakan pada bit-rate 192 kbps. Pada tahun 2001, MP3 Pro generasi berikutnya diperkenalkan dan menawarkan kualitas suara dan kompresi yang sudah ditingkatkan, namun karena tidak ada decoder MP3Pro gratisan, format yang sebenarnya luar biasanya ini belum dapat menggantikan standar MP3.


8. Ogg dan Ogg Vorbis 

Ogg adalah format multimedia gratisan yang dirancang untuk streaming dan penyimpanan yang effiesien. Format ini dikembangkan oleh Xiph.org Foundation. Begitu pula Vorbis yang merupakan codec audio gratisan. Vorbis biasanya dipasang bersama Ogg, sehingga muncullah yang namanya Ogg Vorbis. Peluncuran format dan codec ini sebenarnya respon atas rencana pemilik MP3 pada tahun 1998 yang hendak mengenakan biaya lisensi untuk format MP3. OggVorbis sangat populer dikalangan open source, karena kualitas dan sifatnya yang gratis. Namun hingga saat ini walaupun gratis, masih sedikit player yang mendukung format ini, salah satu yang terkenal adalah winamp yang ikut mendukung format Ogg Vorbis.


9. WAV

WAV (WAVE-form) adalah standar audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM, WAV ini adalah format utama untuk menyimpan data audio mentah pada Windows dan menggunakan metode yang sama dengan AIFF Apple untuk menyimpan data. WAV menggunakan teknik pulse-code modulation (PCM) yang tidak dikompres. Dengan cara ini , detil tidak hilang ketika audio analog didigitalkan dan disimpan. Ini membuat format WAV (menggunakan PCM) menjadi pilihan untuk mengedit audio high-fidelity. Akan tetapi untuk keperluan mengoleksi musik, transfer via internet dan memainkan diplayer portable, format ini kurang popular dibandingkan dengan MP3, Ogg Vorbis dan VMA yang dikarenakan ukuran file yang sangat besar.


10.  Quicktime

Quicktime adalah teknologi multimedia sekaligus format file yang dikembangkan oleh Apple Computer dan pertama sekali diprkenalkan pada tahun 1991. file Quicktime adalah kontainer multimedia yang terbentuk atas satu atau lebih track seperti audio, video, teks atau efek digital. Masing-masing track mengandung media track, baik itu media stream yang telah di encode atau pointer-pointer pada file eksternal. codec yang digunakan untuk compress dan decompress data di Quicktime diantaranya MP3, JPEG, Divx, Cinepak, Sorensen dan bahkan MPEG-2 dan MPEG-4. Oleh sebeb itu, quicktime lebih cocok digunakan untuk aplikasi internet


11. Swf

Shockwave Flash adalah jenis program animasi vektor yang dikembangkan oleh perusahaan Macromedia Inc.,


12. Mov


Mov adalah jenis format file video Quicktime Movie yang dikembangkan oleh Apple Computer Inc.. yang dapat di-download melalui internet, dengan jumlah ukuran file yang cukup besar, dan dengan kualitas gambar dan suara yang cukup baik.

13. Mp4


Mp4 adalah jenis format file suara yang memiliki tingkat kompresi suara yang baik, dimana file suara sebesar 60 MB dapat dikompresi hingga 2 MB saja, tetapi tidak meninggalkan kulitas suara yang dihasilkan. Digunakan untuk file-file musik yang dapat di-download di internet.

14. AMR 

Audio Modem Riser (Format ekstensi file untuk audio biasanya dari handphone)


15. 3GP

3GP (Third Generation Platform) merupakan sebuah format baru untuk file multimedia (video dan audio) pada GSM mobile phone. File ini mendukung MPEG-4 dan H.263 untuk standar video serta AAC dan AMR untuk standar audio. Banyak mobile phone yang memiliki faslitas untuk merekam video ke dalam format 3GP dan memainkannya kembali seperti Nokia, Motorola dan Sony Errisson. Kita juga bisa memainkan 3GP file dengan menggunakan aplikasi QuickTime Player dan dan RealAudio Player.

3GP dapat dikonversi ke dalam beberapa format file multimedia. Hal penting yang harus dilakukan sebelumnya, kita harus memasukkan file .3gp yang ada di handphone ke komputer, bisa dengan kabel data, bisa juga dengan USB Bluetooth, atau bisa juga dengan infra red. Itu semua tergantung dari fasilitas yang dimiliki komputer dan handphone kita. Nah, setelah file .3gp sudah tersedia di computer, kita baru bisa mengkonversinya ke dalam format file multimedia lain.

Minggu, 20 Maret 2011

TUGAS I (Bamboo Fun Pen Tablet )


Bamboo Fun Pen Tablet adalah sejenis input device yang menggunakan sebuah pena, tablet, dan mouse dalam pengoperasiannya. Adapun cara penggunaan, keuntungan, dan kemudahan dalam pemakaiannya adalah sebagai berikut :

A.Fungsi Pen Tablet

Fungsi masing-masing key pada pen tablet:
1. < untuk back
2. > untuk next
3. FN1 berfungsi untuk menampilkan dan memnimize desktop.
4. FN2 menampilkan aplikasi apa saja yang sedang dijalankan dan yang akan dibuka.
5. Touch ring berfungsi untuk meminimize dan memperbesar tampilan layar.

Fungsinya untuk memberikan kemudahan bagi para penggmar lukisan untuk membuat lukisan yang indah dan mudah pada sebuah komputer.

B.Cara Penggunaannya dan contoh Hasil

Cara penggunaannya seperti pada penggunaan pensil dan mouse biasa. Anda akan lebih mudah membuat gambar pada macromedia flash dengan menggunakan pen pada pen tablet. Gambar yang anda buat bisa lebih hidup dibandingkan dengan gambar yang di buat tanpa menggunakan pen tablet.
Buka macromedia flash, dan buat dokumen baru
- Beberapa tombol pada tablet :
o < : untuk back
o > :untuk forward
o FN1 : untuk maximize/minimize windows
o FN2 : untuk melihat program yang sedang berjalan
- Untuk membuat gambar, pilih misalnya pensil, dan gerak-gerakkan pena diatas tablet
- Dengan menahan tombol yang berada paling bawah sambil menggerakkan pena, akan berfungsi sebagai penggerak gambar
- Tombol yang berada dibagian atas, sama fungsinya dengan klik kanan pada mouse

C.Keuntungan Pen Tablet

Adapun keuntungannya:
- Sangat memudahkan dalam membuat gambar, tanpa harus menggunakan mouse
- Tingkat sensitive dari pen bisa diatur sesuai dengan pemakaian
- Dengan bamboo fun tablet, kita bisa menggunakan mouse yang hampir sama dengan mouse wireless.