I. Pengertian Alasan
Sering kita mendengar orang memberikan 1000 macam alasan untuk menutupi kesalahannya, tetapi kita belum tau apa arti dari alasan itu sebenarnya, dan kapan tepatnya alasan itu dipakai. Alasan itu merupakan proses penyampaian kesimpulan dari data. Alasan terdiri atas bukti (data), tuntutan (kesimpulan), dan pemikiran yang membenarkan gerakan dari data menuju kesimpulan.
Sebagai Contoh. Sewaktu saya tanya kepada orang-orang yang tidak merokok. Banyak alasan yang mereka kemukakan. Dari beberapa alasan mereka saya dapat menarik kesimpulan, bahwa ada 7 penyebab kenapa mereka tidak mau merokok, diantaranya :
1. Gudangnya Penyakit
Ini gak bohongan lho. Setiap batang rokok yang kamu isap mengandung ribuan senyawa kimia berbahaya. Karbonmonoksida (CO), zat kimia ini sama dengan asap knalpot kendaraan bermotor yang bisa membuatmu sesak nafas. Nikotin, yaitu zat yang bisa merusak sistem syarat dan menyempitkan pembuluh darah sehingga gampang kena stroke. Tar, mengandung ribuan zat kimia berbahaya yanga dapat memicu penyakit kanker dan bisa membusukkan paru-parumu. Amonia, gas beracun yang biasa dipakai untuk membuat pupuk (klo kamu adalah pengisap rokok, berarti kamu sama aja kaya tanaman dund, pake pupuk segala, wkwkwk!!!!!). Hydrogen Cyanida, adalah racun yang biasa digunakan untuk mengeksekusi orang mati. Arsenik atau arsen, ialah senyawa kimia beracun yang kalau diminum sedikit saja bisa membuat orang mati ( iiihhhhh ……. Serrrreeemm). Cadmium, logam yang biasa dipergunakan untuk memproduksi aki mobil. DDT, bahan dasar untuk membunuh hama wereng. Naphtalen, zat kimia untk membuat kapur barus. Methanol, zat kimia cair beracun untuk membuat bahan bakar, bila diminum bisa membuat orang mati. Acetone, biasa dipakai untuk campuran kutek. Butana, zat kimia untuk membuat korek api. Dan masih banyak lagi senyawa kimia yang lainnya. Nah, kalau bahan-bahan kimia berbahaya itu terhisap tubuh, ya jelas dong organ tubuhmu lama- kelamaan akan keropos seperti kayu digigitin rayap.☻☻
2. Bikin Nggak Cantik (Bagi Perempuan )
Asap rokok yang kamu hisap dapat menurunkan kadar air dipermukaan kulit sehingga membuat kulitmu cepat kering dan keriput. Asap rokok juga dapat menurunkan kadar estrogen sehingga membuatmu menopause sebelum waktunya. Zat dalam rokok dapat mengurangi aliran oksigen sehingga menghambat zat-zat gizi yang diperlukan oleh kulitmu. Orang-orang yang suka merokok biasanya akan keriput pada usia 30 tahun. Kulit wajah yang keriput akan terlihat nyata di bawah mata dan pipi. Zat-zat kimia dalam rokok juga bisa membuatmu suaramu menjadi serak dan berat.
3. Bikin Mulut Bau
Tar, yaitu pertikel padat yang keluar saat tembakau dibakar, yang menempel pada gigi, dan sulit untuk dihilangkan. Gigi akan menjadi kuning, cokelat dan kalau sudah parah gigi akan berlubang dan berwarna hitam. Partikel rokok yang menempel pada gigi tersebut mengundang bakteri mulut sehingga mulutmu pun berbau tidak sedap. Bibir pun akan menjadi hitam karena panas dari rokok yang kamu hisap. Nggak enak kan kalo lagi ngobrol sama teman tiba-tiba temanmu menjauh gara-gara mulutmu berbau tidak sedap ? Gara-gara asap rokok itu pula rambut yang baru saja dikeramas jadi bau rokok. Gak mau donk kaya gitu ?????
4. Bikin Orang Lain Menderita
Kamu yang merokok, tapi orang lain yang menderita. Egois banget tuh! Perokok pasif ini berisiko lebih besar terserang paru-paru, asma dan bronchitis. Itulah salah satu alasan mengapa pemerintah memberlakukan undang-undang untuk tidak merokok ditempat umum atau didalam ruangan. Tapi kok masih dilanggar saja ya ??? Ngaku, kamu pasti jengkel kalau disampingmu ada orang yang ngepul terus tanpa peduli kiri kanan. Nah, orang kaya gitu mending ditegur aja deh!!! Nggak bakalan marah kok. Kan dendanya bisa sampai 50 juta lho. Hayo ……… berani nggak negor orang untuk tidak merokok di tempat umum ???
5. Bikin Ketagihan
Maka dari itu nggak usah nyoba-nyoba mengisap rokok deh. Bisa ketagihan!!! Pasalnya, sekali kamu mengisap rokok, maka nikotin akan meracuni darah kamu. Semakin banyak kadar nikotin dalam darah, semakin tinggilah keinginan kamu untuk selalu merokok. Jadi, semakin banyak nikotin yang beredar dalam darah kamu, semakin sulitlah kamu menghentikan kebiasaanmu merokok. Maka itu jangan heran kalau seorang perokok susah banget kalau diingatkan untuk stop merokok. Makanya sebelum kejadian nggak usah nyoba-nyoba deh!!
6. Ngabisin Uang Jajan
Hayo ngaku, kalian yang suka merokok pasti ngumpet-ngumpet. Apa enaknya sih ngumpet-ngumpet ? Belum lagi diomelin mamah karena uang habis dibakar-bakar. Kamu belum bisa cari duit kan ? Sayagn kan duit duit dibakar-bakar , mending buat beli sesuatu yang lebih menguntungkan.
7. Bisa Mandul
Wouww……. serem. Merokok berpengaruh kuat terhadap kehamilan. Kamu yang suka merokok berisiko keguguran dan kelainan kehamilan kaerna sel telur berada di luar uterus (hamil di luar kandungan). Kebiasaan merokok juga menyebabkan kesakitan yang luar biasa saat melahirkan. Melahirkan saja sudah sakit apalgi kalau ditambah sakit akibat merokok. Jangan sampe deh !!! Orang yang suka merokok akan terinfeksi oleh virus papiloma, yang dapat menyebabkan kanker leher rahim sehingga membuat mandul.
Apa itu sebab ??? Sebab itu adalah sesuatu yg merupakan akhir atau hasil suatu peristiwa.
Contohnya kenapa orang mau melakukan korupsi. Untuk menemukan penyebabnya, maka saya ingin menggunakan konsepsi Alfred Schutz tentang because motive atau disebut sebagai motif penyebab. Di dalam konsepsi ini, maka dapat dinyatakan bahwa tindakan manusia ditentukan oleh ada atau tidaknya faktor penyebabnya. Maka seseorang melakukan korupsi juga disebabkan oleh beberapa faktor penyebab. Faktor penyebab itulah yang disebut sebagai motif eksternal penyebab tindakan.
Dalam banyak hal, penyebab seseorang melakukan korupsi adalah karena ketergodaannya akan dunia materi atau kekayaan yang tidak mampu ditahannya. Ketika dorongan untuk menjadi kaya tidak mampu ditahan sementara akses ke arah kekayaan bisa diperoleh melalui cara berkorupsi, maka jadilah seseorang akan melakukan korupsi. Jadi, jika menggunakan cara pandang penyebab korupsi seperti ini, maka salah satu penyebab korupsi adalah cara pandang terhadap kekayaan. Cara pandang terhadap kekayaan yang salah akan menyebabkan cara yang salah dalam mengakses kekayaan. Korupsi dengan demikian kiranya akan terus berlangsung, selama masih terdapat kesalahan tentang cara memandang kekayaan. Semakin banyak orang salah dalam memandang kekayaan, maka semakin besar pula kemungkinan orang akan melakukan kesalahan dalam mengakses kekayaan.
by. Emir Dianovritzky